Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

ICW Mengkritik Ketua KPK Terkait Usulan Akan Lakukan Hukum Mati Bagi Koruptor

Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) mengkritik Ketua KPK Firli Bahuri yang mendorong agar koruptor dihukum mati . ICW menilai pernyataan Firli tersebut hanyalah pencitraan belaka. "Bagi ICW, ucapan Ketua KPK, Firli Bahuri, terkait dengan hukuman mati hanya sekadar pencitraan. Ia sedang memanfaatkan narasi hukuman mati untuk menunjukkan seolah-olah berpihak pada pemberantasan korupsi,"kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam keterangannya, Jumat (26/11). Kurnia punya alasan mengapa ICW menilai seperti itu. Dia mengungkapkan, jika dilihat dari kualitas penegakan hukum KPK saja, terlihat adanya kemunduran yang luar biasa. Dia mencontohkan penanganan kasus dua menteri yakni mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan mantan Menteri Sosial Juliari Batubara oleh KPK. Keduanya, kata Kurnia, melakukan korupsi di saat pandemi. Namun faktanya hanya dituntut ringan saja oleh KPK. "Edhy dituntut 5 tahun dan Juliari hanya dituntut 11 tahun penjara. Padah

Polres Jakpus Berhasil Menangkap Bandar Narkoba Yang Menabrka Lari Iptu JM di Cirebon

Jakarta - Polres Jakarta Pusat berhasil menangkap bandar narkoba yang menabrak anggota polisi berinisial Iptu JM di Cirebon, Minggu (21/11) pagi. Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, bandar narkoba tersebut ditangkap di Jawa Tengah. "Telah menangkap bandar narkoba yang menabrak Iptu JM,"kata Hengki lewat keterangannya, Selasa (23/11). Hengki menyebut, pelaku berinisial C. Saat ini pelaku akan dibawa ke Jakarta. Penangkapan dilakukan tim khusus Polres Jakarta Pusat. "Pelaku 1 berinisial C,"ujarnya. Sebelumnya, Kapolda City Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengunjungi anggota Polres Jakarta Pusat berinisial Iptu JM di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta Pusat, Senin (22/11). Iptu JM tengah menjalani perawatan medis pasca ditabrak bandar narkoba di Cirebon pada Minggu (21/11). "Saya baru jenguk anggota Polres Jakarta Pusat Iptu Rutas Pardamean (Iptu JM),"kata Fadil di RS St. Carolus, Jakarta Pusat.

Pelaksanaan Borobudur Marathon Akan Digelar Pada 27-28 November, Berikut Peraturannya

Jakarta - Pelaksanaan Borobudur Marathon rencananya akan digelar pada 27-28 November mendatang. Hal tersebut pun diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 60 tahun 2021 tentang pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat degree 4,3,2 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali. "Kompetisi Borobudur Marathon rencananya akan digelar pada 27-28 November pelaksanaan menggunakan sistem bubble to bubble (hotel dan tempat pelaksanaan),"dalam aturan tersebut dikutip, Selasa(16/11). Kemudian seluruh pemain, ofisial, kru, media, pendukung wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap orang yang keluar masuk di tempat kopetisi dan latihan. Sementara itu dalam pelaksanaan kompetisi tidak diperbolehkan menerima penonton langsung. "Kegiatan nonton bersama juga tidak diperbolehkan,"bunyi aturan tersebut. Seluruh pemain, ofisial, kru, media, pendukung wajib sudah memperoleh vaksin dosis kedua. Tidak hanya itu mereka juga wajib melakuk

Modus Penipuan Yang Sedang Ramai di Purbalinga Mengaku Anggota TNI, Banyak Pedagang Menjadi Korban

Jakarta - Belakangan ini ramai terjadi penipuan dengan modus pelaku mengaku menjadi anggota TNI di Purbalingga. Korban rata-rata adalah pedagang yang melayani pembelian online atau pun pembelian via ojol. Peltu Sumadi, Piket Koramil 03/Kalimanah, bercerita dalam sehari ia bisa menerima 3 tagihan pesanan. Rata-rata pesanan berupa makanan, minuman, rokok, dan tagihan pulsa yang telah ditransfer korban ke nomor HP pelaku. "Kami anggota Koramil tidak merasa pesan barang tersebut, dan pemesan atas nama Ervan Hadi Kusuma dengan no HP 081334462034 yang mengatasnamakan anggota TNI Koramil 03/Kalimanah tidak ada anggota kami atas nama tersebut,"ungkapnya. Salah seorang pedagang nasi goreng, Edy (33 ), menjadi korban penipuan dengan method pelanggan mengaku jadi anggota TNI. Ia pun menerima pesanan dari orang yang sama, yaitu Ervan Hadi Kusuma. "Kami menerima pesanan atas nama Ervan Hadi Kusuma katanya anggota TNI Koramil 03/Kalimanah yaitu kwetiau 2 bungkus, minum

Siswa SMK Yang Belum Divaksinasi Tidak Diperbolehkan Mengikuti PTM di Sumsel, Untuk Cegah Penularan Covid-19

Jakarta - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 tidak dibenarkan mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di Sumatera Selatan (Sumsel). Kebijakan ini dibuat untuk mencegah penularan dan klaster baru. Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Sumsel Mondyaboni mengungkapkan, kebijakan itu dibuat demi keamanan dan kesehatan anak didik. Alasannya, pandemi Covid-19 belum berakhir meski kasus positif melandai. Untuk memastikan siswa yang mengikuti PTM benar-benar sudah menjalani vaksinasi, setiap sekolah mengaplikasikan PeduliLindungi. Jika terkendala data pribadi seperti NIK, siswa bisa menunjukkan kartu tanda sudah divaksin sebagai bukti. "Siswa dapat melakukan scan barcode melalui aplikasi PeduliLindungi agar bisa mengikuti PTM,"ungkap Mondyaboni, Kamis (4/11). Bagi siswa yang belum mendapat suntikan vaksin tetap dapat mengikuti kegiatan pembelajaran daring seperti sebelumnya. Guru akan memberikan kemudahan bag