Modus Penipuan Yang Sedang Ramai di Purbalinga Mengaku Anggota TNI, Banyak Pedagang Menjadi Korban

Jakarta - Belakangan ini ramai terjadi penipuan dengan modus pelaku mengaku menjadi anggota TNI di Purbalingga. Korban rata-rata adalah pedagang yang melayani pembelian online atau pun pembelian via ojol.

Peltu Sumadi, Piket Koramil 03/Kalimanah, bercerita dalam sehari ia bisa menerima 3 tagihan pesanan. Rata-rata pesanan berupa makanan, minuman, rokok, dan tagihan pulsa yang telah ditransfer korban ke nomor HP pelaku.

"Kami anggota Koramil tidak merasa pesan barang tersebut, dan pemesan atas nama Ervan Hadi Kusuma dengan no HP 081334462034 yang mengatasnamakan anggota TNI Koramil 03/Kalimanah tidak ada anggota kami atas nama tersebut,"ungkapnya.

Salah seorang pedagang nasi goreng, Edy (33 ), menjadi korban penipuan dengan method pelanggan mengaku jadi anggota TNI. Ia pun menerima pesanan dari orang yang sama, yaitu Ervan Hadi Kusuma.

"Kami menerima pesanan atas nama Ervan Hadi Kusuma katanya anggota TNI Koramil 03/Kalimanah yaitu kwetiau 2 bungkus, minuman ringan 2 botol, rokok 1 bungkus dan pulsa senilai Rp 150.000, yang sudah kami transfer ke nomor HP 081260029667,"ungkapnya.

2 pedagang makanan lain rupanya juga mendapat pesanan yang sama untuk diantar ke piket Koramil 03/Kalimanah dengan modus kejadian yang sama. Kasus ini pun telah dilaporkan ke pihak kepolisian untuk diselidiki lebih lanjut.

"Saat ini telah dilaporakan kepada pihak Kepolisian, kepada warga diharapkan lebih berhati hati jangan mudah percaya sekalipun mengaku anggota TNI bila belum kenal betul,"kata Peltu Sumadi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wagub DKI Pastikan Menjaga Kestabilan Harga Sembako Jelang Nataru 2022

ICW Mengkritik Ketua KPK Terkait Usulan Akan Lakukan Hukum Mati Bagi Koruptor

Pemerintah DIY Buat Sejumlah Persiapan Terkait Antisipasi Lonjakan Covid-19 Saat Nataru