Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

31 Penumpang Bus Dan 12 Penumpang Mobil Travel Terjaring Razia di Bali Karena Menggunakan Surat Rapid Test Palsu

Jakarta - Polisi telah menetapkan dua tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah HK (39) dan YA (39 ), sopir bus dan travel. Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Reza Pranata mengatakan, kasus ini terungkap saat petugas melakukan pemeriksaan terhadap satu unit bus dan mobil travel di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (26/8) lalu. Petugas lalu menemukan 31 penumpang dalam bus dan 12 penumpang dalam mobil. Semuanya menunjukkan rapid examination antigen palsu. Berdasarkan keterangan penumpang, surat palsu tersebut diperoleh dari sopir seharga Rp 100 ribu. "Kedua pelaku berinisial HK dan YA, yang merupakan sopir kendaraan tersebut, menyeberang dari Jawa ke Bali dengan membawa penumpang yang semuanya membawa surat keterangan hasil fast antigen palsu,"kata Reza dalam keterangan rilisnya, Selasa (31/8). Polisi lalu mengarahkan penumpang untuk menjalani quick test antigen di Pelabuhan Gilimanuk. Mereka dinyatakan negatif COVID-19 dan dipersilakan melanjutkan

Ditemukan Mayat Bayi yang Mengambang di Sungai Ciranjang

Cianjur -  Mayat bayi perempuan ditemukan mengambang di Sungai Ciranjang, Desa/Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (25/8). Mayat bayi perempuan yang diperkirakan baru dilahirkan itu ditemukan pertama kali oleh seorang warga bernama Lukman yang sedang menjala ikan di sungai tersebut. "Saat menebar jala ke tengah aliran sungai, saya melihat sesuatu yang mengambang seperti boneka," kata Lukman. Setelah didekati, lanjut Lukman, kondisi mayat bayi sudah memprihatinkan dengan mengeluarkan bau tak sedap dan kulit di bagian tubuhnya mengelupas. "Saat ditemukan, tali pusar masih menempel pada mayat bayi tersebut. Kondisinya sudah mengalami pembusukan dan mengeluarkan bau tak sedap," jelasnya. Lukman lalu melaporkannya temuannya itu ke pihak kepolisian setempat. Ketua RT 04/15 Desa Ciranjang, Dede menduga mayat bayi perempuan tersebut merupakan hasil hubungan gelap dan sengaja dibuang oleh orang tuanya. "Mayat bayi telah diserahkan ke pihak kepolisia

Sebanyak 26 Orang WNI Dan 7 WNA Yang di Evakuasi Dari Taliban Tiba Dini Hari

Jakarta - Sebanyak 26 orang warga negara Indonesia (WNI) dan 7 orang warga negara asing (WNA) yang dievakuasi dari Afghanistan telah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (21/8/2021) dini hari. Kedatangan mereka disambut oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta jajaran Kemenlu dan TNI. "Alhamdulillah pada dini hari ini warga negara Indonesia dari Afghanistan telah berhasil kita evakuasi dan baru saja tiba dengan selamat di Jakarta," kata Retno dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu dini hari. Retno mengatakan, semua evacuee atau orang yang dievakuasi serta anggota tim evakuasi akan langsung menjalani protokol kesehatan sesuai aturan ketibaan dari luar negeri.Retno menyebut, 26 orang WNI yang dievakuasi itu semuanya dalam kondisi baik. "Satu catatan, satu mediator dalam kondisi kurang sehat non-Covid dan akan segera dilakukan perawatan,"ujar Retno. Adapun tujuh WNA yang ikut dievakua

Warga Gunungkidul di Guncang Gempa 12 Kali Pada Selasa Malam Dan Rabu

Jakarta - Gempa bumi mengguncang pantai selatan Gunungkidul Selasa (10/8/2021) malam dan Rabu (11/8/2021) dini hari. Namun tak banyak warga Gunungkidul yang mengetahui bahkan merasakan adanya gempa tersebut. Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis terjadi 12 kali gempa sejak hari Selasa (10/8/2021) pukul 23.00 WIB dan Rabu dinihari. Berdasarkan catatan BMKG, Gempa berkekuatan Magnitudo 3.6 SR, terjadi pada Selasa malam pukul 23:30:19 WIB dengan Lokasi 8.961 LS,110.26572 BT atau 114 km Barat Daya Gunungkidul-DIY dengan kedalaman 10 Km. Selang beberapa menit kemudian gempa Magnitudo 3.6 SR terjadi pada pukul 23:33:30 WIB dengan okasi 8.851 LS,110.22931 BT atau 104 km BaratDaya Gunungkidul dengan kedalaman 10 Kilometres. Kemudiam Gempa Magnitudo 3.2 SR pada pukul 23:43:57 WIB di 82 kilometres Barat Daya Gunungkidul berkedalaman 10 kilometres. Gempa Magnitudo 3.9 SR pada 23:21:58 WIB dengan lokasi 115 kilometres Barat Daya Gunungkidul dan berkedalaman